“Kondisi seperti ini sudah sering. Mungkin karena petugas kebersihan malas mengangkut tumpukan sampah,” kata Ramli, warga di seputaran TPS Arbes kepada sentraltimur.com.
Petugas Tak Peduli Sampah TPS Arbes
Menurut warga, tidak seperti di TPS lainnya yang setiap hari tumpukan sampah diangkut oleh petugas kebersihan, TPS Arbes mendapat perlakuan berbeda. “Tidak tahu kenapa hal seperti ini petugas kebersihan biarkan. Malah kadang sampah di TPS Arbes sebulan sekali baru diangkut,” kesal dia.
Senada disampaikan Hasan, dia mengaku heran TPS di Arbes kerap abaikan oleh petugas kebersihan DLHP Ambon.
“Ini bukan saja soal kebersihan. Timbunan sampah jika biarkan lama bisa saja akan menjadi sumber penyakit bagi warga sekitar TPS,” kata Hasan, warga Arbes.
Dia berharap Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menegur jajaran DLHP Kota Ambon yang acuh dengan timbunan sampah di TPS Arbes. “Percuma kota Ambon dapat penghargaan Adipura. Tapi fakta di lapangan seperti di TPS Arbes, sampah menggunung dan menutup sebagian badan jalan,” kesal Hasan.
Menurutnya semangat wali kota menciptakan Ambon bersih belum sepenuhnya dijalankan jajaran DLHP Kota Ambon. “Kalau kinerja jajaran DLHP tidak sepenuhnya mendukung komitmen Pak wali kota menjaga Ambon tetap bersih, ya tegur dong jangan dibiarkan,” tegas dia.
Hasan bilang, kerap sampah tidak diangkut seluruhnya dari TPS Arbes. “Memang kadang timbunan sampah tidak semua dibersihkan atau diangkat. Masih ada saja sampah dibiarkan di TPS oleh petugas kebersihan. Timbunan sampah ini bukan karena volume sampah harian warga yang banyak, tapi karena petugas kebersihan malas angkat,” sentil Hasan. (ANO)