AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Kasus dugaan money politics atau politik uang oleh Umar Key yang mengajak warga memilih calon gubernur Maluku Murad Ismail dilaporkan ke Bawaslu.
Praktik politik uang itu dilaporkan Leddy Pattinasarani dkk, tim hukum pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath di Bawaslu Maluku. Nomor laporan 03/TH HL-AV/XI/2024, diterima Rosita Heluth, pegawai Bawaslu Maluku, Rabu (6/11/2024).
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Maluku Astuti Usman tidak merespons pesan yang dilayangkan sentraltimur.com terkait laporan tim hukum paslon nomor urut 3.
Ketua Bawaslu Maluku Subair menyatakan pihaknya telah menerima laporan yang dilayangkan paslon Lawamena melalui tim hukum. “Iya, sudah dilaporkan ke Bawaslu Maluku,” ujar Subair menjawab melalui sentraltimur.com melalui pesan whatsapp, Kamis (7/11/2024).
Setelah menerima laporan, Bawaslu akan memeriksa kelengkapan laporan untuk melihat keterpenuhan syarat materil dan formil. Menurutnya, jika belum penuhi syarat, pelapor (tim hukum HL-AV) diberi kesempatan untuk memperbaiki laporan.
“Jika sudah maka dibuatkan kajian untuk selanjutnya diputuskan dalam rapat pleno apakah memenuhi syarat atau unsur pelanggaran dan selanjutnya diregister jika terpenuhi,” jelas dia.
Ajak Pilih Murad
Sebelumnya diberitakan video menampilkan Ketua Umum Front Pemuda Muslim Maluku, Umar Key membagikan uang kepada sejumlah anak viral di media sosial.
Uang pecahan Rp50.000 dibagikan kepada belasan anak-anak dan sejumlah orang dewasa. Umar membagikan uang di lokasi destinasi wisata di Pantai Pasir Panjang di Desa Ngilngof, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara.
Video durasi 1 menit 34 detik yang mengarah pada praktik politik uang itu diposting di akun TikTok @ongen.tifa.maluku. Judul video Bawaslu Maluku posisi? Dalam video menyertakan keterangan “Tim MI bagi2 uang untuk cari dukungan di Pilgub Maluku”.
Postingan itu viral setelah dibagikan di media sosial dan menuai beragam komentar netizen. Setelah membagikan uang Umar menitip pesan kepada bocah-bocah tersebut untuk mengajak orangtua mereka memilih calon gubernur Maluku Murad Ismail pada Pilkada 27 November 2024.
Dalam video itu Umar yang merupakan orang dekat Murad mengenakan kemeja biru dan topi hitam. “Pilih Murad Ismail ya, bilang bapak dan mama ya pilih Murad Ismail Gubernur Maluku. Oke,” ajak Umar dalam video tersebut.
Uang lembaran Rp50.000 yang dibagikan itu saat paslon Murad Ismail-Michael Wattimena kampanye di Tual dan Malra, beberapa waktu lalu. “Iya uang itu dibagikan pas Murad-Michael kampanye di Tual dan Malra,” kata sejumlah warga Tual dan Malra kepada sentraltimur.com melalui telepon. (TIM)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News