Kedekatan Azis dengan Murad mulai terjalin saat Pilkada gubernur Maluku tahun 2018. Dia diajak bergabung dalam tim pemenangan pasang calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Murad Ismail – Barnabas Orno yang akhirnya memenangkan Pilgub Maluku.
Azis pernah mencoba peruntungan di Pileg 2019 diusung Partai Gerindra. Daerah pemilihan kabupaten Maluku Tengah, dia gagal menduduki kursi DPRD Maluku.
Karena kedekatannya, Murad merestui Azis berlaga dalam Musyawarah Daerah XI Hipmi Maluku pada November 2021. Dia akhirnya terpilih sebagai Ketum Hipmi Maluku periode 2021-2024.
Garap Proyek Pemerintah
Menyandang Ketum Hipmi, Azis menggeluti profesi penguasaha jasa konstruksi. Proyek pemerintah bernilai ratusan juta hingga miliaran rupiah yang didanai APBD, APBN maupun SMI digarapnya.
Sebagai kontraktor, nama Azis terseret proyek air bersih di Dusun Mahia, Negeri Urimesing, Kecamatan Nusaniw, Kota Ambon. Pekerjaan proyek bernilai miliran rupiah itu amburadul dan hingga kini belum bisa dinikmati warga setempat.
Senasib, begitu juga proyek air bersih di kabupaten Maluku Barat Daya hingga kini tidak kunjung rampung digarap.
Menariknya, institusi penegak hukum belum bergerak menyelidiki dua proyek mangkrak tersebut.
Sentraltimur.com dua kali mencoba menghubungi Azis melalui panggilan telepon menyangkut kabar didepak dari ring 1 gubernur, Rabu malam. Namun dua kali panggilan telepon seluler tidak diresponnya. (ADI)