banner 728x250

Ekspor Maluku Turun 7,67 Persen, Ambon Inflasi 0,12 Persen

  • Bagikan
Ekspor Maluku
Aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon. (FOTO: ANTARA)
banner 468x60

Selama September 2021, dari 368 komoditas tercatat sebanyak 78 komoditas mengalami kenaikan harga dan 68 komoditas mengalami penurunan harga. Andil terbesar inflasi Ambon selama September 2021 di antaranya adalah, angkutan dalam kota sebesar 0,5706 persen, blus wanita 0,0692 persen.

Berikut ikan tongkol 0,0378 persen, rokok putih 0,0281 persen, rokok kretek filter 0,0265 persen, laptop/notebook 0,0234 persen,  baju kaos tanpa kerah 0,02 persen, pisang 0,0184 persen, manga 0,0176 persen,  dan gaun terusan wanita 0,0125 persen.

Sedangkan 10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga dengan andil terbesar terhadap deflasi Kota Ambon  adalah angkutan udara -0,1832 persen, cabai rawit -0,1414 persen, ikan cakalang -0,0647 persen, bawang merah -0,0593 persen, kangkung -0,0535 persen, bayam -0,0438 persen, telur ayam ras -0,0354 persen, sawi hijau -0,0331 persen. Begitu pun ikan selar -0,0312 persen, dan labu siam/jipang -0,0217 persen.

Dari 90 kota IHK di Indonesia, tercatat 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Asep menjelaskan, inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang  sebesar 0,60 persen. Inflasi terendah di Kota Surakarta 0,01 persen.

Deflasi tertinggi terjadi di Kota Gorontalo sebesar 0,90 persen. Dan deflasi terendah di Kota Palu 0,01 persen.

Dari 90 kota IHK, rangking IHK Ambon naik ke posisi 21. Inflasi bulanan Ambon berada pada posisi ke-24. Inflasi tahun kalender Kota Ambon  pada posisi 9 sedangkan inflasi tahun ke tahun pada rangking 86. (ANT/RED)

  • Bagikan