AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Awal Februari 2022, Pemerintah Provinsi Maluku menggelar Forum Bisnis dan Investasi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Gawe ini merupakan rangkaian Maluku Baileo Exhibition (MBE) yang dilaksanakan pada 4-6 Februari 2022.
Pemprov Maluku klaim berhasil menghadirkan sejumlah investor nasional di Forum Bisnis dan Investasi. Ajang promosi ini menampilkan produk UMKM Maluku di Mal Ratu Indah Makassar dan penandatanganan MoU serta perjanjian kerja sama dengan pelbagai pihak.
Kini setelah tujuh bulan berlalu, sumber dana gelaran MBE DPRD Maluku lantang bersuara. Tanpa transparansi Pemprov Maluku, sumber dana MBE dianggap misterius.
“Maluku Baileo Exhibition yang dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku tidak melalui proses pembahasan bersama kami di DPRD, padahal jelas tupoksi kami. Banyak kegiatan yang dilakukan tanpa melalui pembahasan bersama DPRD. Itukan tidak sesuai dengan mekanisme,” tegas Anggota Badan Anggaran DPRD Maluku, Rovik Akbar Afifudin di Ambon, Senin (12/9/2022).
Semakin janggal, MBE dilaksanakan di awal tahun, sementara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) belum ada. “Sebenarnya yang kita butuhkan hanya penjelasan. Sekarang logikanya, DIPA belum ada, tapi kok bisa terselenggara di awal tahun. Gaji kita saja belum keluar kok,” kata wakil ketua Komisi IV DPRD Maluku ini heran.
APBD Belum Ditetapkan
Menurutnya, hal tersebut bisa saja dilakukan, namun harus memindahkan beberapa pagu anggaran, sebab APBD Pemprov Maluku sudah ditetapkan.