MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah harus terus berupaya untuk mendongrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menyusul kontribusi PAD terhadap APBD Maluku Tengah tahun 2023 masih rendah atau belum mampu menyuplai anggaran untuk pembangunan. “Masih tergantung kucuran dana Pemerintah Pusat maupun bantuan lain,” kata anggota Fraksi Golkar DPRD Malteng Subhan Pattah, belum lama ini.
Menurut Politisi Partai Amanat Nasional itu, sudah saatnya ruang investasi dibuka seluas-luasnya, berikutnya sarana, prasana, serta regulasi daerah yang produktif. “Termasuk pembahasan regulasi tahun 2021-2022 perlu didorong agar berimplikasi positif bagi PAD pada setiap OPD,” jelasnya.
Fraksi Golkar akan terus mendorong upaya Pemerintah untuk berinovasi dalam meningkatkan PAD. “Tentu saja dengan menyiapkan regulasi,” kata Subhan.
Fokus Fraksi Golkar adalah upaya strategi Pemda Malteng untuk melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan di daerah bertajuk Pamahanunusa ini. “Tanggung jawab kita semua, kolaborasi, sinergi agar targer PAD tercapai tiap tahun,” pungkasnya. (FAS)