AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Maluku bersama komunitas peduli lingkungan melaksanakan aksi bersih pantai Desa Batumerah, Jumat (17/12/2021).
Bersih pantai ini dalam rangka menyukseskan Musyawarah Daerah IJTI Pengda Maluku ke III yang akan berlangsung pada 29 Desember 2021.
Aksi ini melibatakan, Komunitas Lingkungan The Mulung, Moluccas Coastal Care Community, mahasiswa IAIN Ambon, personel Polresta Ambon, TNI Kodam XVI Pattimura, Kejaksaan Tinggi Maluku, pemerintah dan warga Negeri Batumerah.
Ketua Panitia aksi bersih pantai, Said Hatala mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian untuk menjaga lingkungan pesisir laut agar tetap bersih.
Aksi ni juga untuk mendukung program Jumat Bersih Lingkungan dan Sapa pagi Bersih Lingkungan atau Jumpa Berlian dan Sapa Berlian yang merupakan program pemerintah kota Ambon.
“Sampah merupakan masalah yang sangat serius untuk diperhatikan oleh berbagai pihak termasuk jurnalis,” kata Said.
IJTI Maluku yang merupakan organisasi profesi jurnalis di bawah dewan pers juga ikut berperan mengkampanyekan masalah sampah di Ambon dan Maluku pada umumnya.
Menurut jurnalis CNN Indonesia ini berbagai rangkaian IJTI Pengda Maluku dalam menyongsong Musda kali ini lebih arahkan pada masalah lingkungan sebagaimana tema Musda, yakni ‘IJTI Go To Green’.
“Kita punya tema besar IJTI Go To Green. Artinya IJTI menuju hijau, harus hijaukan lingkungan, hijaukan pesisir pantai. Hijaukan gunung yang sudah tidak ada pohon lagi, karena apa? menjadi tanggung jawab melihat lingkungan hijau,” tandasnya.
Sekretaris IJTI Maluku Christ Belseran, menyebutkan dari data Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, mencatat volume sampah di masa pandemi Covid-19 mencapai 175 ton per hari.
Kepadatan Sampah di Teluk Ambon
Menurutnya dari data itu terjadi peningkatan volume sampah di masa pandemi sebesar 20 ton per hari.
Sementara itu data dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2LD-LIPI) menyebut kepadatan sampah domestik terutama sampah plastik di Teluk Ambon bagian dalam mengalami peningkatan dalam 20 tahun terakhir.