banner 728x250

Gelombang 4 Meter Ancam Perairan Maluku, BMKG Minta Warga Waspada

  • Bagikan
Ilustrasi gelombang tinggi. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Gelombang setinggi empat meter berpotensi mengancam perairan di wilayah Maluku.

Potensi gelombang tinggi itu telah diperingatkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon.

Ancaman gelombang tinggi di peraiaran Maluku itu mulai berlaku sabtu hari ini hingga Minggu (6/6/2021).

Sejumlah perairan yang berpotensi terjadi gelombang tinggi seperti di perairan Sermata – Letti, perairan Babar, perairan Tanimbar, perairan Kei dan Laut Arafuru.

Di sejumlah perairan tersebut, BMKG memprediksi akan terjadi gelombang tinggi mulai 2,50 hingga 4 meter.

Sedangkan di perairan Laut Seram, Buru, Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Selatan Seram, Aru dan laut Banda tinggi gelombang diperkirakan mencapai 1,25 – 2,50 meter.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Ashar memperingatkan warga khususnya nelayan dan penyedia jasa transportasi antarpulau di Maluku lebih waspada dengan buruknya cuaca laut. 

“Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi kami juga mengingatkan agar tetap waspada,” kata Ashar dalam keterangan tertulis yang diterima sentraltimur.com, Sabtu (5/6/2021.

Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, Henri Farfar juga mengingatkan warga di Maluku khususnya nelayan tradisional agar lebih waspada dengan ancaman gelombang tinggi.

“Kami minta warga lebih wasapda khususnya di perairan yang berpotensi terjadi gelombang tinggi,” pintanya. (MMS)

  • Bagikan