AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Gempa tektonik berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Senin (7/6/2021).
Data yang diterima sentraltimur.com dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon menyebut, gempa yang terjadi Pukul 14.15 WIT itu berada pada lokasi 4,72 Lintang Selatan dan 133.78 Bujur Timur.
Pusat gempa berjarak 126 km barat laut Dobo, Kepulauan Aru dan 154 km timur laut Kota Tual dengan pusat kedalaman gempa berjarak 59 km dibawah permukaan laut.
BMKG memastikan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga warga tidak perlu panik.
Sejumlah warga mengaku tidak merasakan getaran adanya gempa tersebut.
“Kita di sini tidak merasakan apa-apa, biasa-biasa saja,” kata Jacobus salah seorang warga Dobo, Kepulauan Aru dihubungi dari Ambon, Senin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Aru Hendrik Ngutra mengatakan gempa tersebut tidak dirasakan getarannya dan juga tidak menimbulkan dampak kerusakan apapun.
“Ini kita lagi di kantor, tidak ada apa-apa kita tidak merasakan gempa, kalau pun dirasakan pasti sudah keluar semua ke jalan. Jadi aman saja di sini tidak ada kerusakan apapun,” katanya.
Wilayah Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa di Indonesia. Sebab, Maluku berada pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Indo Australia, Eurasia dan Pasifik.
Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia lalu bertemu Lempeng Pasifik. Pertemuan kedua lempeng tersebut menyebabkan patahan yang tidak beraturan, sehingga kerap memicu terjadinya gempa di Maluku. (MMS)