AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Gempa tektonik berkekuatan 5,0 magnitudo mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, Rabu (8/9/2021) pagi.
Gempa yang terjadi pada pukul 09.13 WIT itu berpusat di 7.68 Lintang Selatan dan 128.45 Bujur Timur atau berjarak 77 kilometer arah timur laut Tiakur dan 127 kilometer arah barat Tepa, Maluku Barat Daya. (MBD).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon menyebut gempa tersebut merupakan jenis gempa menengah pada kedalaman 148 km di bawah permukaan laut.
BACA JUGA:
Yayasan Ammirul Ummah Salurkan 20.000 Al-Quran untuk Maluku – sentraltimur.com
PT Waskita Karya Raih Kontrak Rp460 Miliar, Tangani Banjir Rob – kliktimes.com
Sejauh ini belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan yang terjadi akibat gempa magnitudo 5,0 tersebut.
Beberapa hari lalu gempa dengan kekuatan yang sama juga terjadi di wilayah tersebut.
BMKG memastikan gempa itu tak berpotensi menimbulkan tsunami. BMKG minta warga tidak perlu panik dan mempercayai isu-isu yang tidak bertanggungjawab dan informasi hoaks.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” bunyi pernyataan BMKG dalam keterangan resminya kepada sentraltimur.com.
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah di Indonesia yang masuk dalam wilayah rawan gempa.
Sebab, Maluku berada pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Indo Australia, Eurasia dan Pasifik.
Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia bertemu lempeng Pasifik. Pertemuan kedua lempeng tersebut menyebabkan terjadi patahan yang tidak beraturan, sehingga kerap memicu gempa di Maluku. (MMS)