AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Sanksi berat menanti Ketua DPC PDIP Kota Ambon Gerald Mailoa.
Penyebabnya, Gerald tidak maksimal memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena-Elly Toisuta.
Paslon jargon BETA Par Ambon ini didukung koalisi jumbo di Pilkada Kota Ambon 2024. BETA disokong PDIP, NasDem, Golkar, Gerindra, PKS, PSI dan Partai Garuda.
Sebagai wakil ketua pemenangan BETA, Gerald dianggap sudah keterlaluan. Wakil Ketua DPRD Kota Ambon ini tidak menghadiri kampanye BETA di 103 titik.
“Dia hanya hadiri 2 kali pertemuan deklarasi dan debat. Sedangkan 103 titik kampanye Bodewin-Ely tidak dihadiri Gerald,” kata kader PDIP kepada sentraltimur.com, Jumat (18/1/2025).
Minimnya logistik menjadi dalih Gerald tidak aktif terlibat kampanye memenangkan BETA. “Katanya Paslon BETA tidak ada uang, padahal ada kader PDIP yang sudah mengingatkan dia berkorban untuk paslon yang diusung, tapi sama saja dia tidak menggubrisnya,” ungkap sumber.
Gerald kini diambang sanksi pemecatan dari kursi ketua DPC PDIP dan anggota DPRD Kota Ambon. “Kewenangan memberikan sanksi adalah DPP PDIP. Kecuali ada hal yang sangat urgent, menjadi alasan dia tidak terlibat kampanye,” tegas sumber.
Dia menyebutkan DPP PDIP akan menjatuhkan sanksi kepada kader yang mbalelo. “Contoh, almarhum Herman Hattu dan Veki Diaz pernah di PAW oleh DPP PDIP karena tidak mendukung keputusan DPP PDIP memenangkan paslon wali kota dan wakil wali kota Ambon yang diusung PDIP,” ujarnya.
Begitu juga kader PDIP di beberapa daerah dipecat lantaran tidak maksimal mendukung kepala daerah yang didukung PDIP di Pilkada 2024.
DPD PDIP Maluku telah mengagendakan pemanggilan Gerald untuk memberikan keterangan, Sabtu (18/1/2025).
Surat pemanggilan nomor 425/IN/DPD.16/2025 telah dilayangkan kepada Gerald. Tembusan surat pemanggilan Gerald ditujukan kepada Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai PDI Perjuangan, M. Prananda Prabowo dan DPC PDIP Kota Ambon. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News