banner 728x250

Gubernur Tak Hadir, Hujan Interupsi Hingga DPRD Maluku Skor Paripurna LPJ APBD

  • Bagikan
HUJAN INTERUPSI
DPRD Maluku menggelar rapat paripurna penyampaian rancangan peraturan daerah Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) APBD Maluku tahun anggaran 2022, Selasa (4/7/2023). (FOTO: SENTRALTIMUR.COM)
banner 468x60

Berbeda dengan mayoritas anggota DPRD yang mengecam ketidakhadiran gubernur, Wahid Laitupa meminta absennya gubernur dalam rapat tersebut tidak dipersoalkan.

“Saya minta kita semua tidak persoalkan ketidakhadiran Pak gubernur. Sesuai ketentuan jika kepala daerah berhalangan bisa diwakilkan. Jadi tidak usah ribut. Ada Pak wakil gubernur yang mewakili. Jadi saya minta rapat paripurna tetap dilanjutkan,” kata politikus Partai Amanat Nasional ini.

Skor Rapat

Di tengah derasnya interupsi, Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun angkat bicara. ”Saya mengajak kita semua mengedepankan semangat lembaga ini. Saudara-saudara pasti gunakan kesempatan melakukan nota protes apa yang disampaikan ke saudara gubernur. Saya tawarkan solusi menjembatani, luruskan komunikasi agar paripurna dilaksanakan,” ujar ketua DPD PDIP Maluku ini.

Benhur mengusulkan rapat paripurna diskorsing. Dia meminta pimpinan fraksi bertemu saat rapat ditunda sementara untuk mendengarkan pandangan ketua fraksi dan ketua komisi. “Saya minta tamu undangan tetap di tempat,” katanya.

Sebelum rapat diputuskan di-skor, Fraksi PDIP melalui Edwin Huwae mengajukan interupsi. ”Menangkap aspirasi yang disampaikan di forum terhormat ini. Sebelum menunda dan skor rapat, Pak Wagub hadir mewakili Pak Gubernur, ketua (DPRD) mesti minta penjelasan Pak Wagub soal alasan ketidakhadiran Pak Gubernur,” kata mantan ketua DPRD Maluku.

Merespon itu, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno menberikan penjelasan. “Kalau tidak, saya tidak bisa bicara dalam lembaga terhormat ini. Singkat saja, saya diminta konfirmasi soal ketidakhadiran Pak Gubernur. Saya tidak sepihak, saya minta informasi ketidakhadiran Pak Gubernur juga dari Pak Sekda,” katanya.

Dia mengungkapkan gubernur berada di luar daerah memenuhi undangan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo,. “Beliau saat ini tengah berada di Jakarta. Atas nama beliau saya minta maaf,” ujar mantan bupati Maluku Barat Daya.

Setelah Barnabas memberikan penjelasan singkat, rapat paripurna diskorsing selama lima menit. Setelah pimpinan dewan dan ketua-ketua fraksi melakukan pertemuan, rapat paripurna kembali dilanjutkan.

Hingga berita ini diturunkan rapat paripurna masih berlangsung di gedung DPRD Maluku, kota Ambon. (ADI)

  • Bagikan