AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Kawasan tambang emas Gunung Botak di Dusun Wamsait Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku kembali memanas.
Belum tuntas kasus penembakan warga oleh oknum Brimob Polda Maluku pada Sabtu (29/1/2022), kini satu nyawa warga kembali melayang.
BACA JUGA:
Mantap! 8,5 Ton Pala Maluku Tembus Pasar Eropa – sentraltimur.com
Ini Inovasi WhatsApp untuk Voice Note – kliktimes.com
Aladin alias Naruto ditemukan tidak bernyawa di area tambang emas Gunung Botak, Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 08.00 WIT. Jenazah pria 35 tahun itu temukan oleh Babinsa di kawasan kaya kandungan emas itu.
Korban yang berprofesi sebagai petani itu tercatat sebagai warga Desa Waeura Kecamatan Waplau, Buru.
Sentraltimur.com memperoleh informasi, orang terakhir yang bertemu Naruto sebelum meninggal adalah Mince Solissa, warga jalur B Desa Persiapan Wamsait.
Mince yang juga petani menemui korban di area Gunung Botak sekitar pukul 17.00 WIT, Sabtu (29/1/2022).
Korban ketika itu sedang menjaga mesin dompeng yang sedang mengelola material emas milik Kuling.
Keduanya duduk bersama dan berbincang di tenda milik Kuling. Korban memasak Sarimi dan membuat teh untuk disantap bersama.
Luka Sayatan di Tubuh Korban
Satu jam berselang atau pukul 18.00 WIT korban pamitan dan meninggalkan Mince. Dia menuju lokasi lubang galian emas yang bernama Janda.
Hingg pukul 20.00 WIT, korban belum kembali ke tenda milik Kuling. Mince yang khawatir menelepon Kuling, pemilik dompeng.
“Saksi (Mince) menghubungi Kuling menjelaskan korban sudah tidak ada di tenda dan tinggal saksi sendiri di tenda,” kata sumber sentraltimur.com, Minggu sore.