banner 728x250

Hadiri Paripurna HUT Kota Masohi, Ini Harapan Pj Bupati Malteng

  • Bagikan
PARIPURNA HUT
banner 468x60

MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa menyampaikan kebahagiaan menyambut HUT ke-66 Kota Masohi menguatkan rasa cinta kepada daerah.

Eksistensi kota Masohi hingga memasuki usia ke-66 tahun tidak terlepas dari peran kepemimpinan kepala daerah, para raja, tokoh adat, tokoh masyarakat serta negeri-negeri adat di daerah berjuluk Pamahanunusa.

Hal itu disampaikan Sahubawa pada rapat paripurna istimewa HUT Kota Masohi ke-66 di ruang sidang utama DPRD Malteng, Kamis (2/11/2023).

Selain itu pergerakan sejarah pembangunan kota Masohi sebagai ibukota kabupaten tidak terlepas dari peran serta DPRD Malteng dari generasi ke generasi kepemimpinan sejak tahun 1957 hingga saat ini.

Menurutnya 66 tahun adalah perjalanan yang cukup panjang bagi sejarah pembangunan kota Masohi sejak terbentuk. Karena itu Pemkab Malteng dalam peringatan HUT ke-66 kota Masohi mengusung tema “Menata dan membangun kota Masohi Jejak Tapak Tangan Putra Sang Fajar Yang terabaikan dalam pembangunan Nasional”.

Sahubawa mencanangkan 15 program kerja prioritas pembangunan dalam satu tahun kepemimpinan di Malteng.

Sebelumnya, Ketua DPRD Malteng Fatzah Tuankotta  mengatakan, sejarah perjalanan berdirinya Kota Masohi yang merupakan pusat Pemerintahan Daerah Kabupaten Malteng diletakkan batu pertama pembangunannya oleh sang proklamator Ir. Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia.

Momentum bersejarah bagi masyarakat Malteng itu terjadi tanggal 3 November 1957. Saat itu, Soekarno jualah yang memberikan nama ibu kota kabupaten Malteng dengan nama “Masohi” yang mengandung arti dari kerja bersama-sama atau gotong royong. 

Nama Masohi adalah usulan para tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat saat itu sebagaimana diminta Soekarno untuk penamaan kawasan yang dulunya dikenal dengan dusun “Nama”.

“Kerja bersama-sama atau kerja gotong royong selama ini kita pakai sebagai spirit untuk membangun kota Masohi “Jangan Jemu Mendaki kalau mau ke puncak cita”,” ujar Tuankotta.

Menurutnya ini adalah wujud kemandirian serta tekad yang kokoh atau kuat dari masyarakat Malteng untuk maju. “Namun untuk mencapai harapan atau keinginan dari masyarakat Maluku Tengah dibutuhkan kehadiran pemerintah daerah untuk selalu memberikan semangat, motivasi kepada masyarakatnya, untuk membangun kota Masohi sebagai ibu kota kabupaten Maluku Tengah agar lebih maju, mandiri dan sejajar dengan kota-kota lain di Indonesia,” kata Tuankotta.

Terus Berbenah

Kota Masohi terus berbenah dalam berbagai pembangunan, karena itu DPRD mengapresiasi pencapaian dan prestasi yang telah diraih Malteng. HUT Kota Masohi momentum untuk mempererat persaudaraan yang sudah dibangun puluhan tahun oleh para leluhur hendaknya terus dijaga dan dirawat dengan baik, sebagai kearifan lokal yang dikenal dengan budaya Pela dan Gandong.

  • Bagikan