JAKARTA, SENTRALTIMUR.COM – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menggelar rapat koordinasi pengadaan ASN tahun 2024 dan uji publik rancangan Undang-undang ASN.
Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas mengatakan, rekrutmen ASN tahun ini sangat penting dengan prioritas pemenuhan pada talenta digital, Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dan ASN untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pemerintah melalui Kementerian PANRB telah menetapkan 1.289.824 kebutuhan ASN nasional tahun 2024. Jumlah tersebut merupakan total dari penetapan kebutuhan untuk 75 kementerian/lembaga sebanyak 427.850 dan 524 pemerintah daerah 862.174 ASN,” sebut Anas di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2024)..
Pada kesempatan itu, diserahkan surat keputusan Menteri PANRB tentang Penetapan kebutuhan ASN di lingkungan instansi pemerintah tahun anggaran 2024.
Bupati MBD Benyamin Thomas Noach ikut hadir pada Rakor tersebut. Sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian, Noach mengatakan, Rakor ini sangat penting karena membahas persiapan pengadaan ASN tahun 2024.
Pemkab MBD mengusulkan 3.934 formasi PNS dan PPPK. Dengan rincian sebagai berikut; CPNS teknis 919 orang, CPNS tenaga kesehatan 200 orang, PPPK teknis 2.144 orang, PPPK guru 203 orang dan PPPK tenaga kesehatan 468 orang.
Usulan tersebut berdasarkan hasil pendataan non ASN dan surat edaran Menpan RB yang meminta Pemda wajib menyampaikan kebutuhan pegawai ASN tahun 2024. “Jadi tidak benar kalau dibilang Pemda MBD tidur pulas dan makan gaji buta,” tegas Noach.
Dia menjelaskan, ada mekanisme dan tahapan yang harus dilalui hingga pengumuman jumlah formasi di kementerian dan lembaga maupun provinsi dan kabupaten/kota sehingga tidak bisa terburu-buru.
“Setelah Rakor ini seluruh persiapan proses pengadaan ASN akan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang akan diatur oleh KemenPan RB dan BKN. Besar harapan saya formasi yang diusulkan ini bisa memenuhi kebutuhan ASN di Pemkab MBD,” harap Bupati Noach. (MBD)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News