Persoalan lapak PKL yang disoroti HMI, Bodewin Wattimena menyatakan pembangunan lapak adalah kebijakan mantan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.
”Pembangunan lapak tidak menggunakan APBD, tapi jasa pihak ketiga (kontraktor), itu kesepakatan. Karena dibangun oleh pihak ketiga, konsekuensinya pedagang bayar ke pihak ketiga,” ujarnya.
Besaran hargan lapak PKL, Bodewin menegaskan tidak ikut campur. ”Saya tidak ikut campur. Saya justru prihatin soal harga lapak. Memang sangat membebani pedagang. Kami Minta pihak kepolisian mendalaminya,” tegasnya.
Sementara itu, soal banjir di sungai Sakula, Wakil Ketua Komisi II, Turaya Samal menegaskan sudah meminta pihak perusahaan yang beroperasi memperhatikan galian C.
”Kita sudah melakukan melakukan on the spot beberapa waktu lalu. Kita juga telah meminta pihak perusahaan menghentikan kegiatan galian C di lokasi (sungai Sakula) itu,” tegas Turaya. (ADI)