banner 728x250

Hujan Lebat, Gubernur Maluku Instruksikan Bupati dan Walikota Waspadai Bencana

  • Bagikan
Gubernur Maluku Murad Ismail instruksikan bupati dan wali kota mewaspadai potensi bencana alam, menyusul intensitas hujan terus meningkat. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Gubernur Maluku Murad Ismail instruksikan bupati dan wali kota mewaspadai potensi bencana alam di wilayahnya masing-masing, menyusul intensitas hujan terus meningkat.

Murad juga minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir dan tanah longsor.

“Saya instruksikan seluruh bupati dan wali kota di Maluku meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem yang terus terjadi,” kata Murad di Ambon, Senin (24/5/2021).

Tingginya curah hujan dalam durasi yang lama berpotensi memicu terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

Mantan Dankor Brimob Polri itu minta seluruh kepala daerah di Maluku mengikuti perkembangan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sehingga dapat dilakukan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana.

Kepala daerah juga diimbau untuk terus mengingatkan masyarakat yang bermukim wilayah rawan bencana mewaspadai dampak hujan lebat yang berpotensi terjadi.

“Masyarakat diminta untuk selalu berhati-hati dan mewaspada dampak hujan lebat yang terjadi akhir-akhir ini,” kata eks Kapolda Maluku ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, Henry Farfar juga mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat hujan deras yang terjadi beberapa pekan terakhir dapat menyebabkan terjadinya bencana alam.

“Bukan hanya banjir tapi juga tanah longsor dan pohon tumbangm itu semua harus diwaspadai,” katanya, Senin (24/5/2021).

Dia pun meminta warga yang tinggal di daerah rawan bencana seperti di bantaran sungai, daerah lereng gunung agar dapat terus memantau kondisi yang terjadi dan sebisa mungkin dapat meninggalkan rumah-rumah mereka untuk sementara andai situasi tidak memungkinkan.

“Khususnya yang tinggal di lereng gunung dan bantaran sungai harus lebih waspada,” ujarnya.

Lima kabupaten/kota di Provinsi Maluku berstatus waspada berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

BMKG memberikan peringatan dini potensi curah hujan tinggi diperkirakan terjadi Minggu (23/5/2021) hingga sepekan ke depan.

“Puncak hujan dengan intensitas lebat terjadi 24-25 Mei dan cuaca ekstrem masih membayangi lima wilayah di Maluku selama sepekan ke depan sejak 21-27 Mei,” tulis BMKG di akun resmi, Minggu (23/5/2021).

  • Bagikan