AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Komunitas penyelam di Banda Neira menggelar peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di bawah laut.
Lokasi upacara pengibaran bendera berlangsung di bawah laut Pulau Karaka, Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (17/8/2024).
Peringatan detik-detik proklamasi di bawah laut melibatkan 19 penyelam dari berbagai komunitas seperti Barracuda Diving Club (BDC) dari Universitas Banda Neira, PSDKP, TNI AL, CTC, KKP Laut Banda, TNT, Bluemotion dan Pol Airud.
Riki Rumbaru dan Afil Lakembe dari BDC bertindak sebagai penggerek bendera, sedangkan Sahdan La Aci dari KKP Laut Banda sebagai pengibar.
Meski arus di bawah laut sangat kuat hingga menganggu jarak pandang namun upacara HUT RI di bawah laut Banda tetap berjalan lancar dan khidmat. Pengibaran bendera Merah Putih berukuran 200 cm × 300 cm berhasil dikibarkan.
Ketua BDC Asriyanti Hasan mengatakan upacara pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut pada HUT ke-79 RI menggugah semangat nasionalisme.
“Ini menunjukan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya terbatas di daratan tetapi juga menjangkau wilayah yang tidak biasa, seperti di bawah laut,” katanya kepada wartawan, Minggu (18/8/2024).
Bentuk Penghormatan
Upacara pengibaran bendera saat peringatan HUT RI bisa dilakukan di mana saja, termasuk juga di bawah laut. Menurutnya dimana pun tempatnya, upacara HUT RI akan selalu memiliki nilai yang sama yakni sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjuang mengorbankan jiwa dan raga demi merebut kemerdekaan.
“Di mana saja upacara HUT RI dapat dilakukan, prinsipnya kita harus tetap mencintai NKRI,” kata Asriyanti.