banner 728x250

HUT MBD, Bupati: Satukan Hati Melangkah Membangun MBD

  • Bagikan
HUT MBD
banner 468x60

TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Bupati Benyamin Thomas Noach memimpin upacara peringatan HUT kabupaten Maluku Barat Daya ke-15 di Lapangan Kalwedo, Tiakur, Jumat (21/7/2023).

Benyamin dalam sambutannya menyampaikan laju pertumbuhan ekonomi dari 0,13% yang diperoleh pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19 menjadi 2,63% pada tahun 2021 dan 5,01% tahun 2022.

Persentasi penduduk miskin dari 29,55% tahun 2021 menjadi 27,64% tahun 2022. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 60,90 tahun 2020 menjadi 62,37 tahun 2021 dan 63,07 tahun 2022. Angka prevelensi stunting dari 29,6% tahun 2021 menjadi 25,7% tahun 2022.

Atas keberhasilan ini, Pemda MBD meraih penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah pusat terhadap dukungan daerah yang mendukung program pencegahan stunting di daerah. “Kami juga berhasil memberikan perlindungan bagi tenaga kerja berupa asuransi kepada 7.986 pekerja, yang terdiri dari nelayan, tukang tipar, tenaga non ASN dan tenaga lepas,” ujar bupati. 

Selain itu juga pemerintah daerah menerima penghargaan Universal Health Coverege (UHC) Award 2023 sebagai wujud komitmen dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional bagi masyarakat Indonesia.

Dan opini wajar tanpa pengecualian atau WTP dari BPK RI Perwakilan Maluku selama 4 tahun berturut-turut. Berikut kerjasama Pemkab MBD dengan Yayasan Ina Ama GPM menyerahkan bantuan rumah layak huni untuk 30 kepala keluarga di Desa Tounwawan dan Dusun Kyera, Kecamatan Moa. 

“Secara umum, indikator kinerja utama yang merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis operasional di MBD dapat dicapai sebesar 96,21% tahun 2022 dengan predikat kinerja sangat tinggi. Hal tersebut dapat dicapai atas kerjasama dan kerja keras dari kita semua,” kata bupati menukil laman malukubaratdayakab.go.id. 

Jangan Berpuas Diri

Bupati berharap lewat kolaborasi pemerintah dengan umat beragama, tokoh masyarakat, kepala desa, LSM, bersama menggerakan gerakan pembangunan di MBD. “Kita harus membangun rasa kesetiakawanan sosial di antara kita. Tidak ada orang lain datang membangun daerah ini, tidak ada orang lain yang bisa mengangkat harkat dan martabat kita kalau kita sendiri tidak berupaya. Lewat kesempatan ini kita bergandengan tangan, satukan hati melangkah dengan pasti membangun MBD. Kita butuh kerja keras, butuh gerakan yang pasti, dan kita harus terus berlari. Jangan pernah berhenti, jangan pernah beristirahat,” kata Benyamin memotivasi.

  • Bagikan