banner 728x250

Investor Australia Tertarik Garap Transportasi di Maluku

  • Bagikan
Gubernur Maluku Murad Ismail berdialog dengan CEO Tasageoby Group Stuart Janes (kanan) di Ambon, Jumat (2/7/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Investor Australia, Tasageoby Group tertarik menggarap bidang transportasi di Maluku.

“Kehadiran Tasageoby Group di Maluku sangat tepat karena wilayah kami saat ini membutuhkan teknologi maju di bidang transportasi untuk menghubungkan semua wilayah sekaligus penggerak pertumbuhan ekonomi,” kata Gubernur Maluku Murad Ismail, Sabtu (3/7/2021).

Murad pada Jumat (2/7/2021) bertemu Chief Executive Officer (CEO) Tasageoby Group, Stuart Janes didampingi Direktur Komersial Arfiah Janes, Direktur Utama Maani Tuasikal dan Manajer Pemasaran dan Informasi Zairin Salampessy.

Tasageoby Group melalui anak perusahaannya Air Maluku berencana mengoperasikan jenis pesawat WIG (Wing In Ground) Craft yang diproduksi perusahaan Aron di Korea Selatan, di Kepulauan Maluku mulai tahun 2022.

WIG Craft dapat berfungsi sebagai kapal maupun pesawat. International Maritime Organization (IMO) serta International Civil Aviation Organization (ICAO) mengklasifikasikan moda transportasi ini sebagai kapal.


Menurut Murad, wilayah Maluku sebagai provinsi kepulauan seluas 712.480 kilometer persegi, hanya memiliki 7,6 persen daratan dan selebihnya 92,4 persen merupakan lautan. Terdiri dari 1.412 pulau dan panjang garis pantai 10.662 kilometer.

Kondisi ini membutuhkan banyak sarana transportasi udara maupun laut untuk menghubungkan sembilan kabupaten dan dua kota di Maluku.

Penulis: ANTARAEditor: REDAKSI
  • Bagikan