banner 728x250

Jaksa Kantongi Nama Calon Tersangka Korupsi Gedung MIPA

  • Bagikan
Gedung Fakultas MIPA Universitas Pattimura Ambon. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

Hubungan kemitraan kerja dengan dua perusahaan tersebut menggunakan sistem kerja sama operasi (KSO). Kuasa direksi di dua perusahaan itu adalah Michael Ong alias Erikson yang merupakan keponakan Bi Hai.

Apakah penyidik juga menjerat pejabat dan staf di BPPW dan Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Maluku?  Dia masih menutup rapat. “Nanti saja ya,” ujarnya.

Penyidik kata dia, masih mengembangkan penyidikan untuk menjerat calon tersangka lain termasuk peranan Bi Hai dalam kasus tersebut.

“Pastinya publik sudah tahu, siapa calon tersangkanya. Kita lihat saja ke depan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, setelah perkara ini ditingkatkan ke penyidikan akhir Juli lalu, penyidik maraton periksa saksi.

Mereka yang telah diperiksa adalah Kepala (BPPW) Maluku, Abdul Halil Kastela, Bos Bi Hai, Kuasa Direksi PT Bumi Aceh Citra Persada dan PT Lasisco Haltim Raya, Michael Ong alias Erikson yang juga keponakan Bi Hai, Direktur PT. Jasa Intan Mandiri, Antoni Herenauw sebagai konsultan pengawas, dan Project Manager, Liliek.

Penyidik juga telah memeriksa sejumlah pejabat dan pegawai di BPPW Maluku, di antaranya Yudistira selaku direksi proyek pembangunan gedung MIPA, PPTK Stenly Van Harling, Kuasa Pengguna Anggaran Anwar, dan bendahara BP2W Maluku.

Sejumlah pegawai Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Maluku juga ikut diperiksa penyidik. Mereka di antaranya Mendy Sapulette, Pepen Triana, Robertus Learier dan Widianto. Mendi merupakan ketua kelompok kerja lelang paket proyek MIPA dan Marine Centre Unpatti. (DNI/ADI)

Penulis: DONIEditor: YANTO
  • Bagikan