banner 728x250

Jalan Benteng Karang Diblokade, Warga yang Sakit Terpaksa Digotong ke Rumah Sakit

  • Bagikan
Jalan Diblokade
Seorang warga di Dusun Amaory, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Ambon yang sedang sakit harus digotong menuju rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, Senin (27/9/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Seorang warga di Dusun Amaory, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon yang sedang sakit harus digotong menuju rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Ini terjadi akibat jalan diblokade oleh warga Benteng Karang, Passo, Senin (27/9/2021).

Jalan diblokade karena pemerintah kota Ambon tidak juga memperbaiki kerusakan jalan di kawasan itu.

Rudi, seorang warga setempat menuturkan korban yang sakit itu bernama Gerson Malwewan.

BACA JUGA:

Ambon Belum Juga Terapkan PTM di Sekolah, Ini Masalahnya – sentraltimur.com

Facebook Hapus Konten Menyesatkan, Jumlahnya Lebih Dari 20 Juta – kliktimes.com

Warga ramai-ramai menggotong Gerson dari Benteng Karang menuju Batu Gong yang jaraknya sekitar 150 meter. “Tadi sekitar 150 meter angkat antua (Gerson), karena warga tutup jalan yang rusak itu,” ujar Rudi, Senin.

Setelah tiba di Batu Gong, selanjutnya mobil membawa Gerson dan keluarganya menuju rumah sakit.

Aksi blokade jalan oleh warga Bentang Karang karena kesal pemerintah kota Ambon tidak juga memperbaiki jalan yang rusak parah di kawasan itu.

Warga memblokade jalan dengan membentangkan batang kayu di jalan tersebut. Akibat aksi itu arus lalu lintas di kawasan tersebut macet total. Kendaraan dari Baguala, Leitimur Selatan menuju kota Ambon maupun sebaliknya tertahan karena tidak boleh melintas. Selain mobil angkot, puluhan mobil pengangkut sampah juga sempat tertahan di kawasan itu.

Dinas PUPR Perbaiki Jalan

Merespon protes warga itu, Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Ambon turun tangan memperbaiki ruas jalan yang rusak parah di kawasan itu.

Kepala Dinas PUPR Kota Ambon, Melianus Latuihamallo mengatakan aksi blokade jalan di kawasan itu telah berakhir setelah pihaknya mengerahkan alat berat dan juga pekerja untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut.

“Sementara perbaiki sekarang,” kata Melianus kepada sentraltimur.com via telepon sleuler, Senin petang.

Setelah mendapatkan laporan aksi warga blokade jalan, Dinas PURP Kota Ambon turun ke lokasi memperbaiki jalan tersebut. “Setelah dapat informasi kita turun ke lapangan untuk penanganan langsung. Jadi sementara kerja (kerusakan jalan) sekarang,” kata Melianus. (MMS)

  • Bagikan