banner 728x250

Jalan Rumahsoal–Neniari Mangkrak, Dinas PUPR SBB & Kontraktor Rugikan Negara Miliaran Rupiah

  • Bagikan
JALAN MANGKRAK
Ilustrasi pembangunan jalan. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

Akibatnya material aspal yang dibiarkan terbengkalai di lokasi proyek telah diambil warga setempat. “Iya, warga sita aspal yang berada di dalam drum karena dong (kontraktor) belum bayar utang,” kata Ongen, warga Rumahsoal dihubungi sentraltimur.com melalui telepon seluler, Senin (21/8/2023).

Kecewa utang tidak dibayar kontraktor pelaksana, warga menyita aspal proyek pembangunan jalan ruas desa Rumahsoal–desa Neniari Gunung, kecamatan Taniwel, kabupaten Seram Bagian Barat. (FOTO: ISTIMEWA)

Ongen mengatakan sudah setahun pembangunan jalan ruas desa Rumahsoal–desa Neniari Gunung, terhenti. Dia tidak mengetahui penyebab pekerjaan jalan tersebut dihentikan oleh kontraktor.

“Padahal warga sangat membutuhkan jalan yang layak agar mudah dilintasi kendaraan bermotor. Tapi seng (tidak) tahu kenapa pembangunan jalan dihentikan kontraktor,” ujarnya.

Pemenang Lelang

Dinas PUPR SBB melaksanakan tender atau lelang pada Februari 2022. Mengutip laman LPSE kabupaten SBB, sebanyak 19 perusahaan mendaftar sebagai peserta lelang. Kode tender paket ialah 2702706, pembangunan jalan ruas desa Rumahsoal–desa Neniari Gunung.

Dari 19 perusahaan yang mendaftar, hanya lima perusahaan yang memasukan berkas penawaran yaitu CV Tri Setya Novalia, CV Seram Utara, CV Miko Sejahtera, CV Mutiara Makmur dan CV Syura Adikara.

CV Tri Setra Novalia yang beralamat di kota Ternate, Provinsi Maluku Utara sebagai pemenang lelang. Nomor Pokok Wajib Pajak CV Tri Setra Nova adalah 02.360.326.9-942.000. perusahaan jasa konstruksi itu memasukan nilai penawaran Rp11.757.060.867,89. Sedangkan empat perusahaan lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat pada tahap evaluasi. (ADI)

  • Bagikan