banner 728x250

Jejak Digital Fraksi Golkar: Pemerintahan Murad Buruk, Kini Diusung Maju Pilgub Maluku

  • Bagikan
PILGUB MALUKU
Murad Ismail menyampaikan keterangan pers saat mendaftar di KPU Maluku, Rabu (28/8/2024). Murad menggandeng Michael Wattimena sebagai bakal calon wakil gubernur di Pilkada Maluku 2024. (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Jejak digital Fraksi Golkar DPRD Maluku di portal berita media lokal menjadi sorotan.

Kala itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Maluku, Anos Yeremias menilai Pemerintah Provinsi Maluku di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Murad Ismail dan Barnabas Orno adalah pemerintahan yang paling buruk dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.

“Diakhir kepemimpinan pemerintahan ini sesuai dengan penilaian Fraksi Partai Golkar ternyata memang lebih buruk dari pemerintahan sebelum-sebelumnya dan ini menjadi catatan,” kata Anos dalam rapat paripurna DPRD Maluku penyampaian dokumen KUA PPAS APBD 2024, pada 16 November 2023.

Keterlambatan Pemprov Maluku dalam menyampaikan dokumen KUA PPAS APBD 2024 ke DPRD untuk dibahas juga merupakan bukti buruknya pemerintahan Murad-Orno.

“Sampai hari ini kami bersyuku, walaupun terlambat, tapi Pemda dapat melakukan kewajibannya menyampaikan dokumen KUA dan PPAS. Bagi kami ini memang sudah sangat terlambat, tetapi dari pada tidak sama sekali,” sindir dia kala itu.

Dia berharap Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam pembahasan bersama DPRD intens hadir. Karena bukan tidak mungkin salah satu alasan keterlambatan penyerahan dokumen KUA PPAS ke DPRD akibat kelalaian TAPD.

Teman Politik

Dulu lawan politik, kini Murad menjadi teman politik partai Golkar di Pilkada Maluku 2024. Murad menggandeng Michael Wattimena sebagai bakal calon wakil gubernur Maluku.

Pasangan Murad-Michael membuat kejutan setelah disokong partai Golkar di perhelatan demokrasi lima tahunan itu.

Sebab, sebelum alih pimpinan ketua umum dari Airlangga Hartarto ke Bahlil Lahadalia, nama Murad tidak masuk radar Golkar yang bakal diusung di Pilgub Maluku.

Dua kandidat masuk dalam bidikan partai berlambang pohon beringin yaitu Jeffry Rahawarin dan Hendrik Lewerissa sebagai bakal calon gubernur Maluku.

Berganti pucuk pimpinan, berganti pula selera. Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar menjatuhkan pilihan mendukung pasangan Murad Ismail dan Michael Wattimena sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Maluku.

Kader Golkar di Maluku kini di persimpangan, pro dan kontra mencuat setelah Murad-Michael diusung. Sejak awal mayoritas kader terpecah mendukung Jeffry atau Hendrik di Pilkada Maluku.

Rekomendasi Golkar untuk Murad-Michael, kader Golkar di Maluku tidak hanya dibuat bingung tapi juga kecewa.

“Sebagai kader Golkar kami kecewa, ketua umum memilih Murad. Karena sejak awal hanya dua nama berproses di internal DPP Golkar, Pak Jeffry dan Pak Hendrik,” kata sejumlah pengurus DPD Golkar Maluku kepada sentraltimur.com, Jumat (30/8/2024).

  • Bagikan