banner 728x250

Jejak Digital Fraksi Golkar: Pemerintahan Murad Buruk, Kini Diusung Maju Pilgub Maluku

  • Bagikan
PILGUB MALUKU
Murad Ismail menyampaikan keterangan pers saat mendaftar di KPU Maluku, Rabu (28/8/2024). Murad menggandeng Michael Wattimena sebagai bakal calon wakil gubernur di Pilkada Maluku 2024. (ISTIMEWA)
banner 468x60

Menurutnya Golkar seharusnya mempertimbangkan rekam jejak Murad selama menjadi gubernur Maluku. “Pandangan Fraksi Golkar DPRD Maluku itu fakta bahwa memang benar Pemprov Maluku di bawah kepemimpinan Murad Ismail adalah pemerintahan yang paling buruk dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya,” tegas kader Golkar, meminta namanya tidak dipublikasikan.

Bukan hanya Fraksi Golkar, menurut dia mayoritas masyarakat Maluku juga menilai pemerintahan Murad Ismai dan Barnabas Orno saat menjabat gubernur dan wakil gubernur juga gagal.

Dia bilang Golkar Maluku tidak konsisten dengan pandangannya terhadap kepemimpinan Murad. “Sekarang Golkar menelan ludahnya sendiri. Masyarakat menilai Golkar pragmatisme tidak konsisten dengan ucapannya,” ujar dia.

Ketum Golkar Bahlil Lahadalia tegas dia, seharusnya memilih calon kepala daerah berdasarkan kinerja, bukan karena kedekatan atau pertemanan maupun pertimbangan lain yang dianggap tidak rasional.

“Hak prerogatif ketum memilih calon dan wakil kepala daerah, tapi sepatutnya tidak mengabaikan rekam jejak dan kinerja calon yang diusung di Pilkada. Jujur, sebagai kader Golkar kami sangat kecewa dengan pilihan ketum,” ceplosnya.

Kecewa dengan keputusan Bahlil, dia memastikan kader Golkar tidak solid memenangkan pasangan Murad-Michael. “Dinamika di kader Golkar Maluku saat ini terpecah, tidak utuh mendukung calon yang diusung Golkar,” tegas dia. (ANO)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan