AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial memimpin ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha Ambon, Rabu (4/10/2023).
Ziarah yang diikuti pimpinan dan perwira TNI dari tiga matra itu dilaksanakan menyambut HUT TNI ke-78.
Ziarah dihadiri para pejabat Forkopimda Maluku, pejabat utama Kodam XVI Pattimura, Lantamal IX Ambon, Lanud Pattimura dan pejabat Polda Maluku.
Ketua Persit KCK PD XVI Pattimura Shinta Syafrial beserta pengurus, Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III Widiya Said Latuconsina beserta pengurus, Ketua Pia Ardhya Garini Cab 7/D.III Lanud Pattimura Nita Tiopan beserta pengurus juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Rangkaian ziarah diawali dengan upacara penghormatan kepada arwah para pahlawan. Selanjutnya peletakan karangan bunga di tugu monumen TMP oleh inspektur upacara. Setelah itu dilakukan doa bersama dan dilanjutkan dengan tabur bunga.
Pangdam mengatakan ziarah ke TPM merupakan kegiatan rutin memperingati HUT TNI yang setiap tahun diperingati pada 5 Oktober. “Ini sudah menjadi kegiatan rutin tahunan setiap kali menjelang HUT TNI,” katanya.
Pangdam mengatakan ziarah untuk mengenang jasa-jasa dan perjuangan para pahlawan bangsa yang telah gugur membela dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang dan menghormati perjuangan dan jasa para pahlawan yang telah mendahului kita,” katanya.
Pangdam mengingatkan perjuangan belumlah berakhir. Generasi bangsa saat ini harus dapat mengisi kemerdekaan dengan menjaga dan merawat persatuan bangsa serta membuat karya dan prestasi. “Perjuangan belum berakhir. Kita sebagai penerus memiliki tugas melanjutkan perjuangan para pendahulu, melalui karya terbaik demi kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai,” ujarnya.
Dia berharap ziarah ke para patriot bangsa itu dapat menjadi inspirasi bagi semua masyarakat Maluku untuk tetap menghargai perjuangan para pahlawan bangsa.
“Harapannya, dapat menginspirasi generasi penerus sehingga semangat persatuan dan perjuangan pahlawan akan selalu terpatri di dada setiap warga Indonesia khususnya masyarakat Maluku dan Maluku Utara,” tutur Pangdam. (MAN)