BPBD telah berkoordinasi dengan Balai Jalan dan Balai Sungai Maluku untuk segera menangani jembatan yang rusak tersebut. “Untuk langkah antisipasinya kita melakukan koordinasi dengan Balai Jalan dan Balai Sungai,” katanya.
205 Rumah Warga Terendam Banjir
Banjir yang menerjang dusun Laala menyebabkan 205 rumah warga terendam dan lebih dari 100 rumah rusak, lima di antaranya hanyut.
Menurut Manda banjir terjadi karena air sungai di dusun Laala meluap hingga masuk ke pemukiman warga.
Dinas PU sebelumnya telah melakukan normalisasi sungai di perkampungan itu, namun kondisi sungai ternyata lebih tinggi dari permukiman warga sehingga saat hujan datang terjadi luapan banjir.
“Iya tapi itu kita sudah bikin penanganan darurat juga, Dinas PU juga sudah normalisasi. Kalau kita lihat kasat mata permukaan sungai itu lebih tinggi daripada permukiman. Jadi kalau air turun dari atas pasti jebol,” jelas Manda. (MAN)