Jembatan Kawanua merupakan penggerak nadi perekonomian di Pulau Seram, sehingga keberadaannya sangat penting bagi masyarakat. “Kalau jembatan ini ambruk, perekonomian masyarakat akan terganggu. Jadi kami minta segera diperhatikan,” desak Umar.
Jembatan yang menghubungkan Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Timur dan Seram Bagian Barat ini sebelumnya juga pernah terputus dua kali, terakhir pada Juni 2023 lalu. “Ini jembatan baru saja diperbaiki dan kenapa bisa begini, harusnya dikerjakan dengan baik tidak asal-asalan,” kecam dia.
PPID Balai Jalan dan Jembatan Wilayah Maluku Astri yang dihubungi tidak merespons. Sementara Kepala Operasional dan Pemeliharaan Balai Sungai Maluku Mukhlis mengatakan masalah tersebut bukan menjadi kewenangan mereka.
“Soal jembatan bukan menjadi tanggung jawab Balai Wilayah Sungai,” katanya. (MAN)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News