Menurutnya saat insiden penembakan di perbatasan kedua desa tersebut, aparat dapat mendengar secara jelas bunyi letusan senjata dan dapat mengidentifikasi senjata yang digunakan apakah senjata organik atau rakitan.
“Kalau kemarin itu tidak tahu apakah senjata organik atau rakitan. Karena kejadiannya di hutan tidak terdengar. Sementara di Aboru dengan Hulaliu itu dari bunyi tembakan rentetan ada indikasi itu sepertinya senjata organik,” kata Roem.
Rentetan Kasus Penembakan Belum Terungkap
Selain belum dapat mengidentifikasi jenis senjata yang gunakan penembak misterius yang menewaskan Ibrahim Sangadji, polisi juga belum berhasil mengantongi identitas pelaku penembakan. “Pelaku penembakan juga masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Roem mengaku belum mendapatkan laporan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penembakan. ”(Hasil) olah TKP itu rahasia penyidik saya belum tahu,” kata Roem.
Penembakan terhadap Ibrahim menambah daftar kasus penembakan di Pulau Haruku.