JAKARTA, SENTRALTIMUR.COM – Presiden Joko Widodo menunjuk Sekjen Kemenkumham, Komjen Pol Andap Budhi Revianto sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra). Andap menggantikan Ali Mazi yang bakal purnatugas pada 5 September 2023.
Andap yang kini menyandang jenderal bintang tiga pernah menjabat Kapolda Maluku meski terbilang singkat pada Maret – Agustus 2018.
Nama Pj gubernur diputuskan dalam rapat Tim Penilaian Akhir (TPA) dipimpin Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, di Istana Negara, Kamis (31/8/2023). Nama-nama yang digodok di TPA melibatkan KPK, Kementrian Agama, MenPANRB, KASN hingga BIN.
Penggodokan nama-nama tersebut berdasarkan usulan dari Mendagri dan DPRD yang mewakili masing-masing provinsi. Sebagaimana Permendagri Nomor 4 tahun 2023 hanya dua komponen tersebut yang mengusul.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan ada 10 nama Pj gubernur yang sudah diputuskan Jokowi. Selain Andap, ada pula Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Pranowo. Komjen Pol. (Purn) Nana Sudjana pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada 2019. Saat ini, Nana merupakan Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI.
Lalu, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin ditunjuk sebagai Pj Gubernur Jawa Barat. Bey menggantikan Ridwan Kamil yang masa jabatannya juga berakhir pada 5 September 2023.
“Kemarin diputuskan, Presiden memimpin langsung (rapat TPA),” kata Ngabalin dikonfirmasi wartawan, Jumat (1/8/2023).
Para Pj Gubernur yang sudah ditunjuk itu akan dilantik secara resmi oleh Kementerian Dalam Negeri. “Ini masing-masing gubernur kan ada yang tanggal 5 (habis masa jabatannya), ada yang tanggal segini, ada yang tanggal segitu. Nanti akan diputuskan,” ungkap Ngabalin dikutip dari kompas.com.
Mereka akan dilantik dengan waktu yang tidak terlalu lama. “Akan dilantik segera oleh Mendagri atas nama Presiden,” ujarnya.
Jokowi juga menunjuk beberapa Pj gubernur; Mantan Pangdam 1 Bukit Barisan, Mayjen TNI (Purn) Hasanuddin sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara, Sang Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali, Ridwan Rumasukun sebagai Pj Gubernur Papua, dan Ayodhia Kalake sebagai Pj Gubernur NTT. Kemudian Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, Pj Gubernur Kalimantan Barat Harrison Azroi, dan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bachtiar Baharuddin.
Sebanyak 170 kepala daerah berakhir masa jabatannya September 2023. Sederet kepala daerah ini telah menjabat sejak terpilih pada Pilkada serentak 2018 yang digelar di 17 provinsi, 38 kota dan 115 kabupaten meliputi gubernur, walikota dan bupati.
Sebagai penggantinya perlu diangkat 17 Pj gubernur, 115 Pj bupati, dan 38 Pj wali kota. Pj gubernur dipilih oleh presiden dari deretan pejabat pimpinan tinggi madya atau setara eselon Ia.
Berdasarkan undang-undang Pilkada, semua pemilihan kepala daerah diserentakkan pada November 2024. Untuk mengisi kekosongan jabatan, ditunjuk penjabat kepala daerah.
Profil Andap Budhi
Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H saat ini adalah Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI. Andap Budhi lahir di Jakarta pada tanggal 23 Juni 1966. Andap genap berusia 57 tahun saat ditunjuk Jokowi menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara.
Dikutip dari laman Kemenkumham, Andap menempuh pendidikannya di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada tahun 1985-1988. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Kepolisian (PTIK) dan lulus pada tahun 2000.