Pembangunan akses internet terakhir dilakukan pada tahun 2020. Hal ini diakibatkan pandemi Covid-19, sehingga anggaran Kementerian juga mengalami refocusing yang berdampak pada terhambatnya pembangunan akses internet hingga tahun 2022.

Usulan permohonan pengajuan akses internet yang diajukan oleh sekolah, pemerintah desa, organisasi keagamaan serta instansi vertikal pada Dinas Kominfostaper sudah terinput semuanya pada aplikasi PASTI BAKTI.

Terkait dengan pekerjaan pembangunan 80 unit BTS di MBD pada tahun 2022, Weruhair menyampaikan, pembangunan fisik telah selesai dilaksanakan dan telah memasuki tahap maintenance serta pointing. Setelah pekerjaan ini selesai, akan ada penyerahan hasil pekerjaan dari pihak pelaksana pekerjaan (pihak ketiga) ke BAKTI Kominfo dan tembusan berita acara penyerahan tersebut juga akan diterima Dinas Kominfostaper MBD sebagai tanda bahwa pekerjaan telah selesai dilakukan.

Dia berharap, pembangunan sarana telekomunikasi dan penyediaan akses internet di MBD dapat diselesaikan secepatnya dan masyarakat dapat menikmati sarana yang tersedia dengan baik. “Apabila ada gangguan dan keluhan lainnya, masyarakat maupun pemerintah desa dan kecamatan dapat berkoordinasi sehingga akan dilakukan penanganan secepatnya,” pungkas Weruhair. (ADI)