Sementara DPMPTSP Maluku menjadi OPD pertama menerapkan dua sistem manajemen terintegrasi sekaligus di Indonesia Timur antara manajemen jaminan mutu dan manajemen anti penyuapan.
“Kedua OPD ini saya akan jadikan sebagai role model untuk OPD lainnya di tahun mendatang. Penyerahan sertifikat SNI ISO di pengujung tahun 2021 ini merupakan kado akhir tahun. Dan anugerah yang tidak terhingga berikan BSN kepada Pemerintah Provinsi Maluku,” kata mantan Komandan Korps Brimob Polri ini.
Sertifikasi Penting Bagi OPD Pemprov Maluku
Pada kesempatan itu serahkan pula Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI kepada UMKM CV. Katong Punya. Bergerak pada komoditi minyak kayu putih sebagai salah satu unggulan Maluku.
Sertifikat SNI ini terbitkan oleh Balai Riset dan Standardisasi Industri (Baristand) Ambon.
Menurut Murad, penerapan sertifikasi SNI di setiap OPD di lingkup Pemprov Maluku menjadi sangat penting. Karena akan memunculkan image dan kepercayaan masyarakat akan penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas dan prima. Serta terhindar dari unsur korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Begitu juga sertifikat SNI kepada UMKM. Hal ini akan memberikan dampak kepada para konsumen dan pasar untuk lebih percaya akan kualitas yang berkelas atas produk yang hasilkan pelaku UMKM,” jelasnya.
Kepala BSN, Kukuh S. Achmad, dalam sambutannya mengatakan, penyerahan sertifikasi ini penting dan monumental. Bukan saja buat Maluku, tetapi juga bagi daerah lainnya di Indonesia.