AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Sebuah kapal motor mengangkut sembilan orang penumpang termasuk nakhoda tenggelam di antara perairan Pulau Manipa, Seram Bagian Barat dan Desa Ilath, Kabupaten Buru.
Kapal motor dengan nama lambung Tiga Saudara itu berlayar dari pelabuhan rakyat Hatukau, Kota Ambon. Berlayar menuju Pelabuhan Desa Ilath di Namlea, Jumat (14/1/2022) sekira pukul 16.00 WIT.
BACA JUGA:
Belum Penuhi Target, Kapolri Minta Pemprov Maluku Genjot Vaksinasi – sentraltimur.com
Anak Tukang Bakso di Surabaya Lolos Tes CPNS Kejaksaan – kliktimes.com
Namun dalam pelayaran kapal tersebut tenggelam setelah terpa cuaca buruk dan gelombang tinggi di antara perairan Manipa dan Ilath.
Pos SAR Namela menerima informasi dari keluarga korban pada pukul 21.30 WIT. Kapal kayu berpenumpang sembilan orang. “Kapal tenggelam di sekitar perairan Pulau Manipa dan Desa Ilath, Namlea,” kata Kepala Kantor Basarnas Ambon Mustari, Sabtu (15/1/2022).
Setelah mendapatkan informasi itu, tim SAR Pos Namlea bersama sejumlah unsur SAR lainnya bergerak menuju lokasi kapal tenggelam. Tim gabungan melakukan percarian para korban kapal tenggelam.
Namun setelah penyisiran hingga pukul 03.00 WIT dini hari tim SAR gabungan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan para korban termasuk juga kapal kayu yang mereka tumpangi.
“Dan karena faktor cuaca buruk dan gelombang tinggi tim gabungan akhirnya menyudahi pencarian para korban,” ujar Mustari.
Setelah sempat terhenti, pencarian terhadap delapan warga yang hilang itu hingga kini masih terus lakukan tim SAR gabungan.
“Selain itu warga setempat juga ikut membantu operasi pencarian dengan melibatkan tiga unit longboat,” kata Mustari. (MAN)