banner 728x250

Kapolda Minta Raja Berperan Cegah Konflik: Ini Mendekati Bulan Ramadan

  • Bagikan
BERPERAN CEGAH
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif meminta warga Desa Wakal dan Hitu Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah dapat menahan diri dan tidak lagi terprovokasi untuk saling menyerang.

Latif meminta kedua desa bertetangga itu untuk menghentikan segala bentuk permusuhan karena tak lama lagi bulan suci Ramadan akan segera datang. “Ini sudah mau masuk bulan Ramadan, kami meminta kedua warga agar dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi. Kami minta segera hentikan konflik antarsesama saudara,” pinta Latif, Selasa (28/2/2023).

Warga desa Wakal dan Hitu kembali bersitegang dan nyaris saling menyerang menggunakan senjata tajam, Senin sore (27/2/2023). Beruntung bentrok terbuka dapat dicegah setelah aparat kepolisian bersenjata lengkap yang berjaga di perbatasan kedua desa melerai dan membubarkan kedua massa yang sudah saling berhadap-hadapan.

Ketegangan kedua warga desa yang kembali terjadi, Latif sangat prihatin atas kejadian tersebut. Dia menyayangkan masih saja ada konflik-konflik sosial yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa maupun materi.

Tindakan aparat membubarkan massa kedua warga desa secara paksa merupakan upaya  tegas aparat kepolisian untuk menghalau warga agar tidak saling serang menggunakan senjata tajam.

Ajak Tokoh Agama Redam Konflik

“Kami juga meminta warga kedua desa jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang sengaja dimainkan oleh orang tidak bertanggung jawab yang tidak menginginkan kedamaian antara kedua warga desa,” pintanya.

Latif meminta para tokoh agama, masyarakat dari kedua desa berperan untuk dapat meredam bentrok dan menenangkan warga. “Kami juga mengimbau para tokoh masyarakat, dan agama agar dapat membantu menjaga situasi kamtibmas dengan meredam amarah warga masing-masing,” harapnya.

  • Bagikan