“Perlu saya ingatkan bahwa tantangan tugas Polri ke depan akan sangat berat dan kompleks. Untuk itu Polri harus mampu mencermati dan menyikapi setiap perubahan yang terjadi dalam lingkungan lokal, nasional maupun global,” sebutnya.
Latif menjelaskan sejumlah tugas penting masih akan menjadi prioritas ke depan oleh Polri. Seperti penanganan pandemi Covid-19, permasalahan eksploitasi sumber daya alam, konflik sosial, peredaran narkotika, terorisme dan penyebaran paham radikal serta bencana alam.
Berbagai persoalan itu masih akan mewarnai dinamika tugas Polri ke depan sehingga Polri khususnya Polda Maluku harus lebih berperan maksimal.
Latif meminta kepada pejabat yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik karena jabatan yang diemban merupakan amanah yang harus harus dapat pertanggungjawabkan.
“Saya berharap saudara-saudara segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru untuk memberikan masukan. Dorongan dan inovasi-inovasi yang saudara miliki sebagai sumbangsih bagi kesatuan bangsa dan negara tercinta,” pintanya.
Latif mengingatkan bahwa dalam rapat pimpinan TNI, Polri, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan bahwa TNI, Polri dituntut untuk disiplin dan tegak lurus dalam menjalankan tugasnya.
“Kapolri menyampaikan bagi yang baik mendapatkan reward (penghargaan). Bagi yang bekerja tidak dengan baik, atau bahkan melakukan pelanggaran akan jatuhi hukuman,” tegas Latif. (MAN)