SAUMLAKI, SENTRALTIMUR.COM – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono meresmikan Dermaga Pangkalan TNI AL (Lanal) Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (17/6/2021).
“Dermaga ini merupakan salah persyaratan yang harus dimiliki oleh pangkalan AL. Karena pangkalan memiliki tugas menyelenggarakan dukungan logistik unsur-unsur operasional khususnya KRI maupun kapal-kapal AL,” kata Margono.
Dermaga Lanal Saumlaki akan meningkatkan fungsi pangkalan untuk mendukung tugas pokok dalam menyelenggarakan dukungan logistik dan administrasi bagi unsur-unsur TNI Angkatan Laut dan melaksanakan operasi di wilayah Selatan.
Di samping tugas operasi militer selain perang, dapat juga digunakan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam pembentukan percepatan ekonomi di sektor kelautan.
Selain itu, ia mengatakan fasilitas tersebut punya nilai strategis, mengingat Saumlaki merupakan satuan TNI terintegrasi yang diresmikan Panglima TNI beberapa waktu lalu, selain Natuna dan Morotai.
“Ke depan bisa mendukung administrasi logistik kita atau unsur-unsur operasional kita yang berada di perbatasan dengan Australia. Dan juga dengan adanya pengeboran di Laut Selaru, kita juga bisa mengamankan dengan KRI atau kapal-kapal kita,” ujarnya.
Jika semua fasilitasnya tersedia, Margono memastikan akan menggeser Gugus Tempur Laut Komando Armada III ke Saumlaki.
Penyebabnya, semua persyaratan peningkatan status Lanal Saumlaki dari tipe C ke tipe B sudah terpenuhi. Hanya saja perlu ditambah panjang dermaga 50 meter, sehingga bisa menampung satu satuan tugas.
“Sehingga kalau sudah, otomatis sesuai persyaratan, kita akan naikkan dari tipe C ke tipe B. Gugus tempur laut juga bisa kita tempatkan di sini sehingga dengan mudah mereka mengendalikan operasional di wilayah selatan ini,” kata Margono.
Mendukung rencana itu Margono meminta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar membantu melakukan pelepasan lahan di wilayah sekitar.
Tambahan lahan itu akan digunakan untuk pembangunan fasilitas Lanal Saumlaki, seperti kantor mako, perumahan prajurit, dan sejumlah sarana prasarana pendukung lainnya.
Ke depan, fasilitas dermaga ini juga bisa bisa digunakan untuk melayani kapal-kapal umum jika dibutuhkan.
“Karena kehadiran angkatan laut di suatu daerah, harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Komandan Lanal Saumlaki Letkol Laut (P) Ridwan Rizky Musa menjelaskan, Dermaga Lanal Saumlaki mulai dibangun pada 17 Januari 2019 dengan panjang dermaga 141 meter dan lebar 12 meter serta kedalaman 14-16 meter.
Dermaga ini bisa menampung kapal dengan berat 12.000 gross tonnage (GT).
Dengan spesifikasi itu, dermaga ini mampu disandari semua jenis kapal milik TNI AL. Dermaga ini telah dilengkapi dengan fasilitas untuk mendukung KRI di antaranya fasilitas aliran listrik darat dan air tawar. (ANT/RED)