banner 728x250

Kawanan Buaya di Buru Selatan Mengamuk, Polisi Imbau Warga Waspada

  • Bagikan
KAWANAN BUAYA
Seekor buaya ditangkap usai memangsa warga di Desa Wali, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, Selasa (20/8/2024). (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Polres Buru Selatan mengimbau warga di Desa Wali, Kecamatan Namrole meningkatkan kewaspadaan usai seekor buaya yang memangsa warga di desa tersebut dibunuh.

Buaya sepanjang 4 meter dibunuh setelah memangsa Halima Rahakbauw. Wanita berusia 54 tahun ini diterkam buaya saat mencari kerang di sekitar muara sungai Way Wali, Selasa (20/8/2024) sekira pukul 10.00 WIT.

Kapolres Buru Selatan AKBP Agung Gumilar mengimbau warga desa Wali lebih waspada mengingat kawanan buaya yang tidak terima rekannya dibunuh kembali meneror warga.

“Warga harus lebih waspada. Karena kita bunuh seekor buaya, kawanannya mengamuk di lokasi tersebut, buayanya turun semua,” kata Agung kepada sentraltimur.com via telepon, Rabu (21/8/2024).

Menurut Agung banyak sekali buaya yang berkeliaran di sungai tersebut. Bahkan sebelum kejadian warga tewas dimangsa buaya warga kerap diteror oleh kawanan buaya di sungai desa Wali. “Memang di situ di muara sungai Wali itu sering muncul dan sudah beberapa kali kejadian,” katanya.

Selain di sungai Wali, Agung bilang hampir di semua sungai di setiap kecamatan di Buru Selatan dihuni reptil buas itu.

Agung telah memerintahkan seluruh Polsek jajaran dan anggota Babinkantibmas mengingatkan warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di muara sungai.

“Buru Selatan ini buayanya banyak sekali di setiap kecamatan pasti muncul buaya terutama di Kepala Madan. Saya sudah perintahkan setiap Polsek dan anggota Babinkantibmas juga rekan-rekan TNI untuk mengingatkan warga soal ini,” kata Agung.

“Cuma kendalanya masyarakat di sini itu bergantung pada hasil laut itu masalahnya,” lanjut dia.

Polres akan berkoordinasi dengan pemkab Buru Selatan dan instansi terkait untuk mencari solusi agar kawanan buaya di sejumlah sungai khususnya di sungai Wali tidak keluar dari habitatnya dan menganggu warga.

“Kita rapatkan dengan bupati dan Pemda juga BPBD dan BKSDA untuk bagimana mengantisipasi supaya buaya tidak keluar dari habitatnya,” katanya.

KAWANAN BUAYA
Warga Desa Wali, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku menghabisi buaya yang memangsa warga, Selasa (20/8/2024). (ISTIMEWA)

Kemunculan buaya di Desa Wali sudah sangat meresahkan warga sehingga harus dicari solusinya agar warga bisa hidup dengan tenang dari teror yang selalu dirasakan. “Kita cari solusinya apakah warga di situ nanti akan dilokalisir atau bagaimana,” kata Agung.

Halima Rahakbauw tewas dimangsa buaya, Selasa pagi (20/82024). Setelah kejadian itu warga bersama aparat kepolisian dan anggota TNI mengejar buaya tersebut dan membunuh hewan reptil itu.

Dari perut buaya itu warga mengeluarkan potongan organ tubuh korban berupa tangan dan kaki korban. (MAN)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan