AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Kebakaran hebat yang melanda kota Bula, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku menimbulkaan kerugian yang sangat besar. Insiden tersebut menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp9 miliar.
Kobaran api menghanguskan tujuh toko, dua rumah warga, kos-kosan, satu unit mobil dan dua sepeda motor di Jalan M. S Padede, kecamatan Bula, Selasa (10/6/2025).
Tujuh bangunan toko yang ludes terbakar terdiri dari toko sembako, pakaian, sepatu, toko bahan bangunan dan perabotan rumah tangga. Ketujuh toko yang terbakar milik Ariyanto, Haji Buton, La Iwan, Ismail, Mampe, Astin dan Anera. Selain kehilangan toko, Anera juga kehilangan satu unit mobil dalam musibah tersebut.
Sedangkan dua rumah warga yang hangus diamuk si jago merah milik Irana Ambar dan Rugaya Rumata dan satu bangunan kos-kosan milik Rahmi Rumata.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi di siang bolong itu. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Wakapolres SBT Kompol Ricky Adi Prabowo mengatakan masih menyelidki penyebab kebakaran. “Untuk penyebab kebakaran masih dalam lidik,” katanya, Selasa.
Kebakaran merembet dengan cepat membakar bangunan lain lantaran sebagian besar bangunan terbuat dari kayu. Selain kondisi angin berhembus kencang dan cuaca yang sangat panas menyebabkan kebakaran sulit dipadamkan.
“Kebakaran dengan cepat meluas karena struktur bangunan pertokoan pada umumnya semi permanen terbuat dari dinding kayu dan cuaca panas serta angin kencang,” ujar Ricky.
Kobaran api berhasil dijinakan setelah tiga jam petugas pemadam kebakaran, anggota TNI, Polri dan warga berusaha memadamkan kobaran api. Sekira pukul 16.30 WIT api baru berhasil dipadamkan.
Operasi pemadaman kebakaran melibatkan satu unit mobil masing-masing AWC milik Polres SBT, mobil AWC dari Kompi 3 Brimob dan pemadam kebakaran milik Pemda SBT.