banner 728x250

Kejari SBB Musnahkan Barang Bukti 13 Perkara Pidana

  • Bagikan
BARANG BUKTI
Kepala Kejaksaan Negeri Seram Bagian Barat Bambang Tutuko bersama Forkopimda memusnahkan barang bukti perkara pidana umum, Rabu (3/7/2024). (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Kejaksaan Negeri Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku memusnahkan barang bukti perkara pidana. Barang bukti yang dimusnahkan dari 13 perkara pidana umum yang telah berkekuatan hukum atau inkracht.

Pemusnahan barang bukti di halaman kantor Kejari SBB, Rabu (3/7/2024). Dihadiri Forkopimda, diantaranya Penjabat Bupati SBB Achmad Jais Ely, wakil ketua DPRD, Kapolres diwakili Kasat Narkoba, Dandim, Ketua Pengadilan Negeri SBB diwakili Mustajab Sangadji dan Kepala Lapas IIB Piru diwakili Wikrama Jaya.

Barang bukti dimusnahkan oleh Kepala Kejari SBB Bambang Tutuko dan Forkopimda SBB. Barang bukti yang dimusnahkan berupa ganja seberat 2,7053 gram dalam perkara narkotika. Selanjutnya, baju dan celana sebanyak 34 buah dalam perkara perlindungan anak. Berikut barang bukti perkara penganiayaan yaitu satu bilah dan kayu serta solar oplosan sebanyak 5 liter dari 13.600 liter yang merupakan barang bukti perkara illegal oil.

Kajari SBB Bambang Tutuko menegaskan pemusnahan barang bukti adalah bentuk tahapan dari proses penegakan hukum yang merupakan komitmen Kejari SBB sebagai lembaga dominus litis yang berarti mendukung penuh dalam mewujudkan optimalisasi dan transparasi dalam penegakan hukum.

“Eksekusi pemusnahan ini berkaitan dengan 13 perkara tindak pidana umum,” kata Bambang dalam keterangan tertulis.

BARANG BUKTI
Kepala Kejaksaan Negeri Seram Bagian Barat Bambang Tutuko bersama Forkopimda memusnahkan barang bukti perkara pidana umum, Rabu (3/7/2024). (ISTIMEWA)

Bambang menyampaikan terima kasih atas kehadiran Forkopimda. Pemusnahan barang bukti bersama Forkopimda lanjut Bambang, merupakan wujud sinergitas, akselerasi dan kolaborasi dalam penegakan hukum dan pengamanan di daerah berjuluk Saka Mese Nusa.

“Harapan dari sinergitas ini dapat menjadikan kabupaten Seram Bagian Barat lebih kondusif dan aman,” ujarnya. (ANO)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan