banner 728x250

Kejati Maluku Bidik Kasus Korupsi di RSUD Haulussy

  • Bagikan
RSUD HAULUSSY
Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Agoes S. Prasetyo didampingi para asisten menggelar coffe morning dengan wartawan, Selasa (19/12/2023). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

Desak Nazaruddin Dicopot

Nakes dan pegawai mempertanyakan hak-hak mereka yang belum cair. Sesuai jadwal pembayaran, jasa pelayanan yang harus mereka terima adalah pada 15 November lalu. Namun, hingga saat ini belum satu pun yang menerima layanan tersebut. 

Dalam pertemuan dengan DPRD Maluku pada 1 September 2023 telah diperintahkan untuk membayar jasa pelayanan pada 15 November 2023, tetapi hingga hari ini belum dibayarkan. “Pertanyaan besar kami para nakes, jasa pelayanan kami tidak dibayar, sementara stok obat banyak yang kosong, hutang RS tetap banyak uang kami ke mana,” kesalnya.

RSUD Dr. M. Haulussy di kawasan Kudamati, kota Ambon, Maluku. (FOTO: ISTIMEWA)

Selain dokter, para perawat juga menyampaikan tuntutan kepada manajemen RS, di antaranya pembayaran jasa selama empat tahun harus dibayar tuntas, audit hutang RSUD Haulussy, menolak perubahan juknis Covid dan mendesak manajemen pertanggungjawabkan jasa operasional rumah sakit milik Pemprov Maluku itu.

Demonstran juga mendesak Gubernur Maluku Murad Ismail mencopot Nazaruddin dari jabatan Direktur RSUD Dr. M. Haulussy lantaran dinilai gagal. (ANO)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan