Indikasi penyimpangan anggaran terjadi saat Jafar masih menjabat pelaksana tugas (Plt) Sekda SBT tahun 2021. Setelah setahun lebih menjabat Plt Sekda, Bupati Abdul Mukti Keloibas melantik Jafar sebagai Sekda SBT definitif pada 29 Juli 2022.
Setelah penanganan perkara ini dinaikkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan pada Juni 2023, korps Adhyaksa kebut memeriksa hampir 100 saksi.
Saksi-saksi yang diperiksa adalah ASN non eselon dan pejabat eselon lingkup Setda SBT serta pihak swasta. Wakil Bupati SBT Idris Rumalutu juga diperiksa di kantor Kejaksaan Negeri SBT, kota Bula, Jumat (25/8/2023) lalu.
Penyidik juga memeriksa belasan camat di SBT. Pemeriksaan camat untuk memastikan ada tidaknya aliran dana dari Setda ke pimpinan kecamatan tersebut. Sebab dari buku kas umum Setda SBT tercatat aliran dana mengalir ke camat. Namun dalam proses penyidikan, jaksa tidak menemukan dana diberikan ke camat. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News