AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Naas menimpa Yoneks Pessy, warga desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon. Kecelakaan tunggal di desa Halong, Selasa (25/7/2023) sekira pukul 22. 30 WIT, merenggut nyawanya.
Remaja berusia 18 tahun menemui ajal di ruas jalan Halong atas pengungsi Batu Merah atau tepatnya di depan Gereja Protestan Injil Indonesia.
Pejabat sementara Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janete Luhukay menuturkan, korban mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah, DE 4799 NF.
”Menurut keterangan dari warga setempat awalnya dari dalam rumah mendengar bunyi benturan. Kemudian warga setempat keluar dan mendatangi TKP, (melihat) pengendara tersebut telah menabrak pagar beton yang dilapisi kawat duri,” kata Janete di Ambon, Rabu (26/7/2023).
Akibat menabrak tembok beton, korban mengalami luka parah dan mengeluarkan darah. Bagian depan motor mengalami kerusakan cukup parah. “Ini laka tunggal. Korban tabrak tembok beton sehingga terjadi benturan di kepala, lecet kaki kiri, robek pada dahi,” ujarnya.
Melihat korban tergeletak tidak berdaya, warga setempat mengangkat korban dan membawanya ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Malang, nyawa korban tidak tertolong. ”Tiba di RS korban meninggal dunia,” ujarnya.
Anggota Satlantas Polresta Ambon yang tiba di lokasi kecelakaan melakukan olah TKP dan mengamankan motor korban untuk kepentingan penyelidikan. (ADI)