AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Komisi II DPRD Maluku geram dengan sikap sejumlah kepala dinas lingkup Pemerintah Provinsi Maluku yang menjadi mitra Komisi.
Sebabnya, beberapa kepala dinas sering malas atau tidak menghadiri rapat komisi maupun paripurna di DPRD Maluku. Mereka lebih memilih menghadiri kegiatan lain ketimbang memenuhi undangan rapat komisi.
Kerap terjadi, mereka mengutus wakil dari dinas yang dipimpinnya seperti Sekretaris Dinas atau Kepala Bidang. “Setiap rapat dengan OPD, kepala dinas tidak hadir, ada apa ini,” heran Ketua Komisi II DPRD Maluku, Johan Lewerissa.
Menurutnya sikap yang ditunjukkan kepala dinas tidak menghadiri rapat akan menjadi atensi Komisi II dalam mengambil keputusan. “Ini catatan penting bagi kita ke depan, jangan seperti begini kondisinya,” tegasnya.
Padahal, kehadiran kepala dinas dalam setiap rapat bersama legislator sangat penting karena sebagai pengambil kebijakan pada program maupun kegiatan yang ditangani, maupun yang akan diusulkan ke Pemerintah Pusat, baik itu yang bersumber dari APBD Provinsi Maluku maupun APBN.
Ketidakhadiran kepala dinas yang merupakan mitra Komisi II terlihat saat rapat, Selasa (27/2/2023). Agenda rapat meminta masukan setiap kepala dinas terkait program yang akan disampaikan Komisi II ke Pemerintah Pusat.
Kepala Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, Dinas ESDM dan Dinas Lingkungan Hidup tidak terlihat batang hidungnya. Kehadiran mereka hanya diwakili bawahannya. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News