banner 728x250

Kerugian Akibat Kebakaran Asrama SPK Ambon Ditaksir Capai Rp 150 Juta

  • Bagikan
Mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang membakar asrama SPK Ambon, Minggu (13/6/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Insiden kebakaran yang menghanguskan asrama Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Ambon di kawasan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe menimbulkan kerugian material yang tidak sedikit jumlahnya.

Selain menghanguskan perabot dan barang-barang berharga milik dua kepala keluarga yang tinggal di lantai satu bangunan asrama, kebakaran juga menghanguskan dua sepeda motor milik warga dan juga lapak BBM eceran di kawasan itu.

Polisi menaksir kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran itu mencapai ratusan juta rupiah.

“Jumlah kerugian dari peristiwa kebakaran tersebut ditaksir sekira Rp 150.000.000,” ungkap Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Izack Leatemia kepada wartawan, Minggu (13/6/2021).

Dia menjelaskan total jumlah kerugian itu karena tidak hanya menghanguskan perabot warga namun juga dua unit sepeda motor. Salah satunya merek Kawasaki Ninja RR.

Harga motor buatan Jepang itu diperkirakan mencapai Rp 60.000.000 per unit.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIT, bukan hanya membakar asrama, tetapi juga perabotan rumah tangga di asrama itu dan dua unit sepeda motor milik warga.

Kebakaran menghanguskan satu blok gedung yang terdiri dari dua lantai yang ditempati warga. Lantai satu ditempati keluarga Joice Matatula, Noce Matatula dan keluarga Yulius Refan. Sementara lantai dua dihuni keluarga Cale Matatula.

Perabotan rumah tangga dan harta benda lainnya milik penghuni asrama tidak dapat diselamatkan. Begitu juga dua unit sepeda motor masing-masing milik Naomi Noach dan Rommy Elkel.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun usaha mereka sia-sia, kobaran api terus membesar membakar bangunan asrama SPK.

Api berhasil dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran pemerintah kota Ambon dikerahkan ke lokasi kejadian. Polisi yang tiba di lokasi telah melakukan olah tempat kejadian perkara.(MMS)

Penulis: MEHMET SALAHUDINEditor: YANTO
  • Bagikan