banner 728x250

Ketika Pangdam Pattimura Menari Bersama Puluhan Anak di Ambon

  • Bagikan
PANGDAM AMBON
Panglima Kodam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon menunjukkan ketangkasannya atraksi toki gaba-gaba bersama anak-anak di sanggar Booyratan di desa Amahusu, kecamatan Nusaniwe, kota Ambon, Selasa (12/7/2022). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Sanggar Booyratan di desa Amahusu, kecamatan Nusaniwe, kota Ambon mendadak berubah menjadi riuh.

Suasana di sanggar yang menampung tiga komunitas seni ini sangat ramai dari hari biasanya. Itu karena sanggar yang juga menampung komunitas Amboina Ukulele Kids dan Lebebae Community ini kedatangan tamu istimewa.

Tamu yang datang itu merupakan seorang jenderal bintang dua. Dia adalah Panglima Kodam XVI Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon.

Mengenakan busana tradisional Maluku, anak-anak di sanggar itu berdiri berderet menyambut kedatangan Richard dengan senyum khas dan penuh kegembiraan.

Ketua Sanggar Booyratan Yonas Silooy, Founder Ukulele Kids, Nico Tulalessy dan Founder Lebebae Community, Kezia Tulalessy serta raja negeri Amahusu ikut menyambut kedatangan Richard bersama rombongan.

Richard mendatangi sanggar yang menampung komunitas seni lintas agama itu bersama Danrem 151 Binaiya  Brigjen TNI Maulana Ridwan dan sejumlah pejabat kodam Pattimura, Selasa (12/7/2022).

Richard menyalami anak-anak yang penuh talenta itu dan sesekali berbincang serta bercanda dengan mereka.

Kedatangannya untuk menikmati suguhan seni berupa tarian dan musik tradisional. Dia dibuat terpukau saat anak-anak di sanggar itu mulai menunjukkan keahlian mereka memainkan musik tradisional dan menari.

Alat musik tradisional dimainkan oleh anak-anak sanggar dalam pertunjukan seperti alat musik ukulele, tifa dan toto buang. Sementara tarian yang dibawakan yakni tarian toki gaba-gaba, tarian tifa dan tarian katreji.

Pangdam Ikut Menari

Richard terlihat begitu menikmati alunan musik tradisional dan tarian khas Maluku. Dia pun ikut berdendang dan menari bersama mereka. Dia juga memainkan alat-alat tradisonal dan menabuh tifa.

Dia bergabung dengan anak-anak dalam atraksi tarian toki gaba-gaba dan tarian katreji. Tarian yang membutuhkan ketangkasan dan konsentrasi tinggi ini diajari kepada Richard oleh para pelatih di sanggar saat itu.

Hanya dalam sekejap, Richard mampu beradaptasi dengan para penari dan mereka pun larut dalam suasana kegembiraan.

  • Bagikan