banner 728x250

Ketua DPRD Maluku Dukung Polisi Tangkap Provokator Konflik Wakal-Hitu

  • Bagikan
Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur George Watubun mendukung langkah Polda Maluku mengejar dan menangkap provokator konflik antarwarga desa Wakal dan Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun mendukung langkah Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengejar dan menangkap pelaku yang diduga sebagai provokator konflik antarwarga desa Wakal dan Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

“Sebagai Ketua DPRD, saya mendukung dan mendesak Pak Kapolda menangkap siapa saja yang membuat ulah dan meresahkan masyarakat dalam konflik antarwarga desa Wakal dan Hitu,” tegas Benhur dalam keterangan persnya, Kamis (2/3/2023).

Dia menduga konflik berkepanjangan yang kerap terjadi antarwarga dua negeri (desa) bertetangga itu ulah provokator yang diduna berinisial RB alias Baret. Aksinya membuat situasi keamanan menjadi kacau dan tidak terkendali.

Baret masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh polisi dalam kasus penyerangan menggunakan senjata api di negeri Wakal.

Penembakan menggunakan senjata api ilegal terjadi saat petugas keamanan mencoba menghalau massa dari Wakal agar tidak terlibat bentrok dengan warga Hitu, Senin (26/2/2023) lalu.

Menurutnya, konflik sosial antar warga Negeri Wakal dan Hitu, membuat masyarakat menjadi tidak nyaman untuk melakukan aktivitas. Bentrok ini bukan hanya sekali, tetapi sudah terjadi berulang kali.

“Kita tentunya harus memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, agar mereka bisa melaksanakan aktivitas dengan baik. Tapi kalau konflik ini terjadi terus menerus, sudah barang tentu akan meresahkan masyarakat,” kata politisi PDIP ini.

Kutuk Pelaku Penyerangan Aparat

Benhur juga mengutuk keras oknum-oknum tertentu yang telah melakukan penyerangan terhadap aparat kemananan saat meredam konflik antarwarga Negeri Wakal dan Hitu.

  • Bagikan