Dalam rapat itu, Widya mengusulkan perampingan susunan kepengurusan menjadi 7 bidang dari 13 bidang pada struktur kepengurusan Kwarda Pramuka Maluku sebelumnya.
Keputusan ini setelah sebelumnya dibahas dalam rapat evaluasi pimpinan pada Desember 2021, sehingga lebih efisien dan mudah dalam koordinasi dan konsolidasi organisasi.
“Kepengurusan kita saat ini terlalu besar, terlalu gemuk. Jadi dari 13 bidang kita akan marger menjadi 7 bidang saja. Ini harus lakukan sehingga lebih efektif. Sebelumnya dalam rapat evaluasi pimpinan pada Desember 2021, saya diberikan opsi jumlah bidang menjadi 5, 7, atau 8. Tapi di hari ini saya memutuskan 7 bidang dalam kepengurusan Kwarda,” katanya.
Widya berharap seluruh pengurus Kwarda dapat mendukungnya memperkuat Gerakan Pramuka di Maluku sebagai wadah pembentukan karakter bangsa.
Dalam rapat itu, selain agenda utama membahas strukturisasi organisasi, juga rencana rehabilitasi Kantor Kwarda Maluku di kawasan Karpan, Ambon. Dan mengaktifkan Koperasi Kwarda Maluku serta sejumlah agenda penting lainnya. (ADI)