Sementara itu, Sales Area Manager Retail Maluku PT. Pertamina, Wilson Eddi Wijaya mengakui terjadinya antrian di sejumlah pangkalan bukan karena terbatasnya stok melainkan pembelian minyak tanah yang tinggi oleh masyarakat akibat termakan hoax.
Karena itu Wilson mengimbau masyarakat tidak panik karena stok minyak tanah di Pertamina masih tersedia. (ADI)