AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Komisi IV DPRD Maluku mengingatkan rekrutmen guru kontrak SMA dan SMK harus transparan. Upaya ini agar dapat memenuhi kebutuhan kekurangan guru di sejumlah sekolah di Maluku.
“Rekrutmen guru kontrak harus transparan, dan hasilnya baik,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Ruslan Hurasan, Rabu (2/3/2022).
Dia mengakui keterlambatan rekrutmen guru kontrak, namun Komisi IV memaklumi. Pada 26 Februari 2022 lakukan tes rekrutmen. Setelah kroscek sesuai link yang diakses Dinas Pendidikan Provinsi Maluku.
BACA JUGA:
Ikhsan Tualeka Berharap Jaswin Meraih Gelar Puteri Indonesia 2022 – sentraltimur.com
Ini Inovasi WhatsApp untuk Voice Note – kliktimes.com
”Tanggal 1 hingga 4 Maret proses rekrutmen. Sementara tanggal 5 Maret tes dan 6 Maret pengumuman hasil tes,” kata politisi PKB ini.
Pelaksanaan tes secara online sehingga hasilnya langsung ketahui dengan sistem penilaian tertinggi.
Dinas Pendidikan Maluku telah melakukan sosialisasi rekrutmen guru kontrak melalui zoom dengan kepala sekolah dan kepala cabang Dinas. “Kami berharap, guru kontrak sekitar 700-an yang lulus tempatkan di sekolah yang kekurangan guru ASN dan tidak ada guru mata pelajaran,” ujarnya.
Ruslan menyampaikan, guru yang tidak lolos tes guru kontrak akan diakomodir sebagai guru penugasan di sekolah. “Jadi yang tidak lulus jangan berkecil hati. Kita akan berusaha agar mereka tempatkan sebagai guru penugasan,” kata Ruslan.
Rekrut 732 Guru Kontrak
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Insun Sangadji mengatakan, kuota guru kontrak tahun 2022 hanya 732 orang. Jumlah ini sudah sesuaikan dengan anggaran daerah serta mempertimbangkan seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2022.