MASOHI, SENTRALTIMUR.COM -Persoalan stunting dan sampah masih menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Untuk mengatasi dua masalah itu berbagai upaya terus dilakukan.
Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa serius mengatasi stunting. Pemerintah Kabupaten Malteng menggelar lomba kreativitas potong pele penanganan stunting.
”Kita kasih reward kepada kepala Puskesmas dan para raja yang berhasil menekan angka Stunting di wilayahnya,” kata Rakib dalam sambutannya pada penyerahan rancangan APBD Perubahan di DPRD Malteng, Senin (25/9/2023).
Pemkab Malteng juga mengatasi masalah sampah di Kota Masohi, Kecamatan Leihitu, Kecamatan Leihitu Barat, dan Kecamatan Salahutu.
“Kita juga fokus pada penanganan sampah. Beberapa waktu lalu kami melakukan kunjungan kerja di Kecamatan di Pulau Ambon, seperti Leihitu, Lehitu Barat, dan Salahutu. Kita juga menyerahkan surat keputusan bagi 12 tenaga harian lingkungan dalam rangka penanganan sampah di Leihitu, Leihitu Barat, dan Salahutu,” jelasnya.
Rakib telah bertemu dengan Pj Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena untuk kerja sama penanganan sampah di kecamatan yang masuk wilayah Malteng yang berada di pulau Ambon. “Kita akan manfaatkan mobil ambrol di Kota Ambon dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Ambon. Kita juga sediakan Tosa untuk angkut sampah,” ujarnya.
Pemkab Malteng akan menyiapkan tiga kontainer untuk menampung sampah di Kecamatan Leihitu, Leihitu Barat, dan Salahutu. “Kita siapkan tiga kontainer sesuai dengan ukuran mobil ambrol di tiga kecamatan di Pulau Ambon,” kata Rakib. (CAL)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News